Semarang Punya Angkutan Massal Baru

Akhirnya terjawab sudah penasaranku selama ini,
akhir-akhir ini di beberapa sudut kota semarang,
aku liat ko di semarang banyak dibangun bangunan aneh
kalo dilihat see hampir mirip halte Bus,
tapi kalo dilihat lagi see beda sama halte bus kebanyakan
yang ada dikota semarang ini.
malah hampir mirip papan reklame juga,
karena bangunannya agak tinggi dari halte bus biasanya.
Ga sengaja baca-baca koran, eh ada berita tentang bangunan tadi
ternyata itu memang halte bus, tapi bukan untuk sembarang bus.

Ternyata di semarang akan ada moda transportasi baru
namanya BRT (Bus Rapid Transit), Bus rapid Transit ini katanya see
akan digunakan untuk memecah kepadatan arus lalu lintas kota semarang.
kebayang kan, setiap pagi dan jam pulang kantor.
jalan-jalan disemarang slalu dipenuhi berbagai macam kendaraan,
padat merayap-lah (emang cicak)
sampe-sampe jalan tikus pun (jalan alternatif) ikutan macet
(kasihan kan tikusnya ga bisa lewat)he...he......

Sebagai angkutan bus cepat dengan kapasitas besar (85 penumpang),
BRT (Bus Rapid Transit) ini diharapkan bisa menarik masyarakat
untuk beralih menggunakan Transportasi ini, sehingga bisa mengurangi
pemakaian kendaraan pribadi. BRT (Bus Rapid Transit) dikatakan cepat
karena hanya berhenti pada halte yang telah ditentukan.

Dari website-nya kota semarang (www.semarang.go.id), diperoleh informasi
dipilihnya moda transportasi BRT ini dibandingkan sistem angkutan umum lainnya
adalah karena BRT termasuk paling murah untuk dikembangkan,
termasuk didalamnya biaya konstruksi, modal berputar dan biaya operasional.
Selain itu, sistem BRT juga paling banyak dikembangkan
di negara berkembang Amerika Selatan
yang memiliki kondisi relatif sama dengan Indonesia.

Masih dari diatas, Dari hasil survey kondisi kota Semarang yang memenuhi kriteria
dalam koridor BRT, diantaranya adalah koridor 1 arah Mangkang-Penggaron,
koridor 2 arah Pudakpayung-Pengapon, koridor 3 arah Terboyo-Simpang Lima.

Yah semoga rencana penggunaan BRT (Bus Rapid Transit) ini bisa sesuai
dengan yang diinginkan. sehingga transportasi di semarang bisa sedikit lega.
tapi syukur-syukur kalo BRT ini dibuatkan jalur tersendiri,
yang bener-bener khusus jalur untuk BRT (Bus Rapid Transit),
terpisah dari jalur umum sekarang ini, sehingga benar-benar bisa mengatasi kemacetan
jadi nantinya ga seperti BUS Way dijakarta, yang katanya sampai saat ini masih kurang
efektif, dan malah banyak dikeluhkan masyarakat.

Tapi salut buat Pemkot semarang untuk rencana ini,
semoga semua fasilitasnya bisa bertahan lama, ga sebentar langsung rusak.
terawat dengan baik nantinya jika sudah beroperasi.

Jadi kesimpulannya yang ter dan paling penting adalah :
Daerah rumahku dilewati trayek bus ini (koridor 1 arah Mangkang-Penggaron)
hehehe.......hahahaha......wakakakakakaka..................

Jadi tar kalo udah beroperasi bisa langsung ngerasain. hehehee..............